KOMUNIKASI TERAPEUTIK

 

Komunikasi terapeutik adalah metode interaksi yang bertujuan untuk menciptakan hubungan yang aman dan mendukung antara tenaga profesional kesehatan, seperti perawat atau konselor, dengan klien atau pasien. Teknik ini digunakan untuk membantu klien memahami, menyelesaikan, dan mengatasi permasalahan mereka secara emosional dan mental. Dalam prosesnya, komunikasi terapeutik memanfaatkan teknik tertentu, seperti mendengarkan secara aktif, memberikan dorongan positif, dan mengajukan pertanyaan terbuka, yang mendorong klien untuk berbicara lebih bebas dan terbuka mengenai perasaan dan pengalaman mereka. Komunikasi terapeutik menekankan pentingnya kehadiran tanpa penilaian dari pihak tenaga kesehatan, yang bertujuan memberikan ruang aman bagi klien untuk mengeksplorasi emosi dan menemukan jalan keluar dari permasalahan.

Dalam komunikasi terapeutik, aspek empati sangat penting untuk membangun kepercayaan dan keintiman yang memungkinkan klien merasa nyaman berbagi. Empati dalam komunikasi terapeutik membantu tenaga kesehatan memahami perspektif klien tanpa menghakimi, yang membuat klien merasa didengarkan dan dipahami. Teknik ini juga melibatkan kesadaran penuh dan kemampuan tenaga kesehatan untuk mengontrol reaksi diri mereka sendiri sehingga dapat fokus pada kebutuhan dan perasaan klien. Melalui komunikasi terapeutik, klien diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang diri sendiri, mengurangi tekanan emosional, dan membangun mekanisme coping yang lebih sehat untuk menghadapi tantangan hidup.